Salah satu kebudayaan yang dimiliki Indonesia adalah kuliner tradisional. Masing-masing daerah memiliki kuliner tradisional yang berbeda dan menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Seperti Jawa Tengah yang dikenal dengan rasa manisnya, atau Manado yang dikenal dengan masyarakat yang paling suka dengan rasa pedas, dan lain sebagainya. Kebudayaan adalah salah satu hal yang wajib terus dilestarikan, begitu juga dengan kuliner tradisional Indonesia yang harus terus dilestarikan dengan cara diperkenalkan kepada generasi muda.

Adapun kuliner tradisional indonesia yang di gemari negara lain contohnya seperti Sate Blora, Gudeg, Cireng, Tempe, Pempek, Rendang, dan Kerak Telur. Disini akan di jelaskan sedikit tentang kuliner tradisional indonesia yang sedang di gemari oleh negara lain

• Sate Blora
  Merupakan kuliner sate dari blora, jawa tengah yang saat ini banyak di gemari oleh negara lain. Sate Ayam Blora juga memiliki keunikannya sendiri yang terdapat pada bumbu satenya, bumbu sate blora dominan lebih lembut dari sate lainnya serta daging sate blora diberi bumbu baawng putih, gula dan ketumbar terlebih dahulu sebelum ditusuk.

• Cireng
  adalah makanan tradisional yang berasal dari tanah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung tapioka. Makanan tradisional ini sangat populer dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa, seperti rasa daging ayam, sapi, sosis, baso, hingga keju dan ayam teriyaki.

• Rendang
  adalah hidangan berbahan dasar daging ayam atau sapi yang dihasilkan dari proses memasak dengan suhu rendah dalam waktu lama dengan menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu, rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio.

• Kerak Telur
  adalah makanan tradisional asli daerah Jakarta (Betawi) dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam atau bebek. ebi (udang kering yang diasinkan) ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kecur, jahe, kunyit, sereh halus. merica butiran, garam dan gula pasir.